Spensa- Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Ranting SMPN 1 Rembang Oktober 2023
Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Ranting SMPN 1 Rembang melaksanakan pertemuan rutin di Aula SMPN 1 Rembang. Dharma Wanita Ranting SMPN 1 Rembang ini di ketuai oleh Ny Henny Nur Hasanah, M.Pd. Pertemuan rutin ini dihadiir oleh Pengurus Dharma Wanita beserta seluruh anggotanya sekitar 55 orang yang terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif.
Dalam pertemuan kali ini Dharma Wanita ranting SMPN 1 Rembang mengadakan kegiatan pembuatan taplak merja dengan teknik Tie Dye. Teknik ini menjadi teknik yang sedang trend dimasa ini. Pada dasarnya, tie dye merupakan teknik pewarnaan kain dengan metode ikat dan lipat. Prinsip kerjanya adalah dengan memblokir atau menutup bagian kain tertentu agar warna tidak masuk. Hasilnya mayoritas berupa bentuk geometris, abstrak, atau kombinasi keduanya.
Hal baru ini sangat di minati oleha alangan ibu-ibu jaman sekarang. semua anggota bersemangat untuk pembuatan taplak meja dengan teknik Tie Dye. sebelum memulai, maka harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Alat dan bahan yang perlu diperlukan untuk membuat Tie Dye:
- Kain polos berwarna putih
- Karet Gelang
- Pewarna
- Botol Sprayer
- Cuka dan Garam
Rekomendasi bahan kain untuk Tie Dye :
- Kain Katun
- Kain Rayon
- Kain Linen
- Kain Sutra
Langkah – langkah membuat taplak meja dengan teknik Tie Dye:
- Persiapkan bahan, alat, dan tempat
- Lipat kain dengan karet gelang
- Siapkan ember
- Siapkan pewarna yang sudah dicampur air dan dimasukan ke dalam botol
- lalu semprotkan pewarna kedalam kain yang sudah dilipat dengan karet gelang
- setelah selesai masak kain diatas panci kurang lebih 10-25 menit
- Tunggu sampai selesai dan jemur kainnya
- Kain siap digunakan
Setelah semu anggota sudah mempraktikkan, maka hasilnya bisa dilihat dalam tampilan dibawah ini. semoga bermanfaat 🙂





